Baca Juga : Ramuan Jahe Dipercaya Bisa Menyembuhkan Batuk dan Dahak tanpa Obat
Seperti rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi.
Jaringan yang terdapat pada lapisan dinding rahim akan menghasilkan senyawa Prostaglandin.
Senyawa ini akan merangsang otot uterus untuk terus berkontraksi sehingga perut terasa nyeri.
Baca Juga : Berikut 5 Macam Makanan Penambah Berat Badan yang Bisa Bantu Program Penggemukan Tubuhmu
Kontraksi ini dimaksudkan agar lapisan dinding rahim yang tidak terbuahi meluruh dan menjadi darah kotor yang harus dikeluarkan.
Tidak hanya itu saja, rasa nyeri yang ditimbulkan senyawa Prostaglandin akan merangsang aktivitas organ perncernaan.
Itu sebabnya ketika menstruasi, wajar jika wanita juga ikut mengalami penyakit seperti diare, muntah-muntah hingga sakit kepala.
Baca Juga : Daftar 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi agar Tak Timbulkan Masalah Perut
Tingginya kadar konsentrasi senyawa Prostaglandin yang dihasilkan tubuh berbeda-beda bagi setiap individu.
Sehingga tidak heran jika ada yang mengalami nyeri sampai berhari-hari atau ada yang tidak merasakan nyeri sama sekali.
Jika membahas rasa nyeri saat menstruasi, saat ini sudah banyak produk berbahan kimia yang dapat menekan produksi senyawa Prostaglandin.