Penemuan CVR black box Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (14/1/2019) atau dua bulan pasca insiden pesawat jatuh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, black box ditemukan penyelam TNI AL pada Senin (14/1/2019) pagi.
Kemudian data CVR black box mulai diunduh dan dianalisa.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, black box akan dikeringkan sebelum data-datanya diunduh.
"Akan diproses di fasilitas black box KNKT melalui pengeringan dan pengunduhan data. Proses ini 3 sampai 5 hari bisa unduh data," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2, Senin (14/1/2019).
Namun pada hari Senin, 21 Januari 2019 data CVR black box Lion Air PK-LQP sudah selesai diunduh hanya alam waktu 2,5 hari.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Kopaska TNI AL Akhirnya Temukan CVR, Bagian Black Box Pesawat Lion Air JT 610
Seperti yang diwartakan kompas.com, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dalam 2,5 hari tersebut pengambilan memori, pembersihan, pengeringan, penyimpanan di unit yang bagus, hingga pengunduhan, telah rampung.
"Kita punya semua peralatannya. Kemarin saya bilang (pengunduhan) butuh waktu antara 3-5 hari, ternyata 2,5 hari udah bisa kebaca," ujar Soerjanto di Kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).