Grid.ID - Thomas Markle, ayah dari Meghan Markle membuat pernyataan bahwa putrinya tertekan menjadi keluarga kerajaan.
Thomas mengatakan hal tersebut saat melakukan sebuah wawancara dengan The Sun.
Thomas mengatakan bahwa putrinya tersenyum palsu.
Menurutnya, di balik senyuman Meghan ada tekanan karena menjadi anggota keluarga kerajaan.
(BACA JUGA : Penampilan Cantik Via Vallen Dinilai Salah Kostum Karena Pakai Baju Transparan Saat Nonton Bola di Rusia )
"Saya melihat di matanya, saya melihat di wajahnya, dan saya tahu dalam senyumnya," kata Thomas.
"Saya telah melihat senyumnya bertahun-tahun. Saya tahu senyumnya. Saya bukanlah orang yang baru mengenalnya. Ini adalah senyum terluka," tambahnya.
Thomas juga merasa ada tekanan dan harga yang harus dibayar setelah menikahi keluarga kerajaan.
Bagi Thomas, Meghan merupakan anak yang kuat dan sangat suka mengendalikan serta berkuasa.
(BACA JUGA : Setelah Mengamankan Putrinya, Pengacara ini Ditembak Mati di Tempat )
Jadi, menjadi keluarga kerajaan pasti sulit baginya.
Dilansir kembali dari The Sun, Thomas siap untuk terbang dari Meksiko ke Inggris untuk menemui putrinya.
Thomas mengaku tak berhubungan hampir dua bulan terakhir dengan Meghan.
Dia mengaku sempat menghubungi Meghan dan Harry setelah pernikahan mereka.
(BACA JUGA : Lagi, Meghan Markle Langgar Tradisi Saat Berpose dalam Foto Pembaptisan Pangeran Louis )
Namun, nomor yang dinamainya 'Meghan' itu kini tak pernah mengangkat telponnya.
"Saya ingin melihat putriku. Saya sedang memikirkannya," kata Thomas.
Thomas mengatakan siap ke Inggris tanpa membuat perjanjian dengan kerajaan.
Dia juga sudah menyampaiakan permohonan kepada Meghan.
(BACA JUGA : Miris! Keponakan Ungkap Gaji Asisten Dewi Perssik yang Sesungguhnya )
“Aku mencintaimu dan ingin berbicara denganmu. Angkat teleponnya," kata Thomas.
Tak hanya itu, Thomas juga ingin bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
“Saya ingin diperlakukan oleh keluarga kerajaan seperti ayah Meghan," ucapnya. (*)