Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Ahed Tamimi atas pembebasannya.
Tamimi merupakan remaja Palestina yang dipenjara karena telah menampar tentara Israel beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA Michelle Ziudith Tiru Gaya Rambut Kim Mi Soo 'What's Wrong with Secretary Kim', Mirip!
Akibatnya, Tamimi dijatuhi hukuman penjara selama delapan bulan.
Setelah delapan bulan dipenjara, akhirnya Tamimi dibebaskan pada Minggu (29/7/2018) kemarin.
Dilansir Grid.ID dari laman Daily Sabah pada Minggu (29/7/2018), Presiden Erdogan memberikan ucapan selamat itu melalui panggilan telepon.
Erdogan memuji keberanian dan tekad Tamimi atas keberaniannya melawan pasukan tentara Israel.
Presiden Turki ini juga meyakinkan pihak keluarga bahwa Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina.
Sebelumnya, pada tahun 2012, Tamimi mendapat anugerah penghargaan Hanzala oleh pemerintah kota Basaksehir di Istanbul.
Penghargaan ini diberikan atas keberaniannya melawan tentara Israel yang telah menangkap saudaranya.
Pada Minggu (29/7/2018) kemarin, untuk pertama kalinya bagi Tamimi berbicara di depan publik setelah masa penahanannya.
Remaja berusia 17 tahun itu menyerukan untuk mengakhiri pendudukan Israel selama puluhan tahun di Palestina.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya yang berdiri di sampingnya dan keluarganya selama masa penahanan.
"Kami akan melanjutkan perlawanan untuk mencapai kebebasan rakyat Palestina", kata Tamimi dalam konferensi pers di kota Nabi Saleh, Tepi Barat.
Tamimi juga mengatakan jika ia berencana untuk mempelajari ilmu hukum agar bisa membela perjuangan rakyat Palestina.
Sementara dalam konferensi pers lainnya, Tamimi mengatakan jika ia ingin membantu warga Palestina yang terjebak di dalam penjara Israel. (*)