Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Seorang wanita berusia 40-an ditemukan tewas di Korea Selatan.
Menurut laporan, wanita itu tewas setelah tidur di dalam peti mati.
BACA JUGA Gaya Simpel Abel Cantika dengan T-shirt, Bisa Kamu Tiru nih!
Dilansir dari laman Asia One pada Jumat (3/8/2018), ternyata aksi tidur di dalam peti mati itu merupakan bagian dari sebuah ritual spiritual.
Hal ini disampaikan oleh polisi daerah setempat.
Tubuh wanita itu kemudian ditemukan di dalam peti mati yang terbuat dari kayu pada Jumat (3/8/2018), sekitar pukul 06.30 pagi, di sebuah apartemen yang ada di kawasan Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
BACA JUGA Gelar Pengajian Pra Nikah, Tasya Kamila Ucap Kata Menyentuh untuk Ibu
Polisi menduga kematiannya disebabkan gelombang panas yang sedang berlangsung di Korea Selatan atau karena lemas selama tertidur di dalam peti.
Polisi juga meyakini wanita itu sedang melakukan sebuah ritual keagaaman yang bertujuan untuk membawa keberuntungan dengan 'menyingkirkan roh jahat' dari tubuhnya.
Wanita itu melakukan ritual tersebut bersama dua wanita lainnya.
BACA JUGA Tips Simpel Atasi Foundation yang Terlalu Terang ala Tasya Farasya
Diyakini, wanita itu masuk ke dalam peti pada Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 8 malam.
Berdasarkan keterangan dari dua peserta ritual lainnya, wanita itu sempat keluar dari peti mati setelah menghabiskan waktu dua jam di dalamnya.
Kemudian, wanita itu kembali lagi ke peti mati setelah yang lain mendorongnya untuk masuk ke dalamnya.
BACA JUGA 3 Bulan Cerai dari David Noah, Begini Kehidupan Gracia Indri Saat Ini
Ia kemudian tertidur di dalam peti, sementara dua wanita lainnya tidur di dekat peti.
Masih belum diketahui mengapa dalam ritual tersebut hanya mengharuskan satu dari tiga peserta ritual untuk tidur di dalam peti.
Ketika peserta lain bangun di pagi hari dan membuka peti tersebut, mereka menemukan wanita itu sudah meninggal.
BACA JUGA Tampil Simpel Bergaya Kasual, Siapa Sangka Sandal yang Dipakai Cita Citata Berharga Fantastis!
Pihak kepolisian mengatakan jika otopsi akan dilakukan pada keesokan harinya, Sabtu (4/8/2018). (*)