Grid.ID - Taman Nasional Komodo memang memiliki daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Di area Kawasan Taman Nasional Komodo, kita disuguhkan lanskap pemandangan nan indah.
Dan tentu yang spesial, kita juga bisa melihat komodo.
Nah, meski berada di kawasan tamanan nasional, komodo tetaplah hewan yang buas.
(BACA JUGA : Resmi Menikah, Inilah 10 Foto Pernikahan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar )
Maka dari itu kita tak boleh sembrono dan memerhatikan berbagai hal ketika mengunjungi Si Naga Purba ini.
Tentunya kita harus meggunakan jasa pemandu untuk kemanan kita.
Pasalnya kita belum mengetahui bagaimana kebiasaan komodo sehari-hari.
Menggunakan jasa pemandu menjadi syarat mutlak bagi kita yang ingin melihat komodo secara langsung.
(BACA JUGA : Geger! Pria Berjaket Ojol, Skutiknya Mahalan Dari Toyota Sienta )
Lalu, apa hal lain yang perlu diperhatikan selain itu?
1. Cari kapal yang aman
Demi keamanan menuju ke lokasi, sebaiknya kita mencari kapal yang layak untuk digunakan.
Jangan hanya mencari kapal yang sekadar murah.
Sebab, bisa saja kapal yang murah itu adalah kapal yang bentuknya kecil sehingga sulit untuk menjangkau pulau-pulau habitat komodo.
(BACA JUGA : Selain Tessa Mariska, Diduga Ada Banyak Artis yang Jadi Korban Elly Sugigi )
Arus di sana bisa berubah-ubah sesuai dengan musimnya.
Kalau bisa pakai kapal yang kaptennya orang lokal dan berpengalaman.
2. Jangan ganggu komodo
Jangan sekali-kali mengganggu komodo, apalagi ketika sedang makan.
Sebaiknya amati saja komodo dari kejauhan atau dari jarak yang diperbolehkan oleh pemandu.
(BACA JUGA : Mengintip Suvenir Pernikahan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar )
Nah, jika mau memoto jangan gunakan flash kamera.
3. Waspada bagi yang terluka
Ketika tubuh kita terluka dan berdarah, atau bagi wanita sedang haid.
Maka sebaiknya harus melapor ke pemandu.
Hal ini bertujuan agar pemandu melakukan pengamanan bagi kita.
Pasalnya, komodo sanga peka terhadap bau darah.
Bahkan, penciuman komodo mendeteksi makanan mencapai tiga sampai lima kilometer. (*)