Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Pasangan kekasih asal California baru-baru ini menggugat Rumah Sakit yang berlokasi di daerah Oceanside.
Mereka mengklaim bahwa dokter melakukan operasi caesar terhadap Delfina Mota (26) tanpa menyuntikkan anestesi atau obat bius.
Dikutip dari People, (6/8/18), saat mengunjungi rumah sakit pada 16 November 2017, Mota sedang dalam kondisi hamil 41 minggu.
Kala itu, dokter di Tri-City Medical Center menyarankan Mota untuk melakukan operasi bedah caesar.
BACA: Facebook Lagi Ujicoba Fitur Cari Jodoh, Jombloers Mana Senyumnya
Anehnya, para tim medis tidak memberikan bius kepada Mota.
Mota mengaku dirinya merasakan sakit yang luar biasa saat perutnya mulai dioperasi.
"Saya menangis karena saya sangat takut. Saya tidak tau apa yang sedang terjadi.
Saya berbaring di ranjang itu dan dokter kandungan bernama Sandra Lopez memaksa saya untuk melakukan operasi caesar," ujar Mota.
BACA: Ely Sugigi Santai Saat Pendangdut Tessa Mariska Singgung Soal Giginya
"Saat itu, saya mulai merasa perut saya dikoyak.
Perawat menahan saya. Saya bisa merasakan mereka membedah perut saya.
Setelah itu saya pingsan," imbuh Mota.
Di luar ruang bersalin, pacar Mota, Paul Iheanachor duduk khawatir menunggu proses persalinan.
BACA: Hotman Paris Dampingi Korban Pemerkosaan Jalani Tes DNA Ulang
"Saya mendengar teriakan dan beberapa jeritan dari Mota," ujar Mota.
"Mengerikan dan membuat saya takut.
Saya tau kalau mereka melakukan operasi tanpa menyematkan anestesi apapun," imbuhnya.
Delapan bulan pasca operasi, Mota masih merasakan sakit yang sama. Oleh karena itu, mereka menuntut pihak rumah sakit.
BACA: Drama Barunya Masih Belum Tayang, Choi Jin Hyuk Dapat Tawaran Project Peran Lain!
Sebenarnya, dokter telah memberikan obat pereda rasa sakit, namun hal itu tidak memberikan efek yang berarti.
Menanggapi tuntutan Mota dan Iheanachor, pihak rumah sakit langsung menyangkal tuduhan dengan menyatakan bahwa mereka telah melakukan operasi sesuai prosedur.
"Diskusi yang kami lakukan dengan pasien membuat kami mengambil tindakan operasi caesar.
Pasien telah diberi anestesi sebelum operasi berlangsung. Kami bersyukur setelah tahu bahwa bayinya sehat hingga saat ini," ujar para tim medis. (*)