Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi
Grid.ID - Salam Pramuka!
Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari pramuka setiap tahunnya.
Gerakan Pramuka Indonesia merupakan sebuah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.
Kata Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.
BACA JUGA Bikin Single Kedua jadi Cara Marion Jola Tetap Eksis di Dunia Musik
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
Kira-kira, kapan Pramuka mulai masuk ke wilayah Indonesia?
Seperti yang dilansir dari laman Wikipedia, gerakan pramuka di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Di tahun yang sama, di Jakarta juga didirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
BACA JUGA Kenalan dengan Michelle Tahalea, Adik Kandung Monita Tahalea yang Sukses Menjadi Model
Kedua organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya organisasi kepanduan di Indonesia pada tahun 1926.
Pada 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia akhirnya mengesahkan UU Nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka.
Sementara itu, dilansir dari laman pramuka.or.id, Scouting atau Pramuka ini awalnya dikembangkan oleh Lord Baden Powell yang juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia.
Baden Pawel mengembangkan pramuka sebagai cara untuk membina pemuda di Inggris yang terlibat di dalam kekerasan dan tindak kejahatan.
BACA JUGA Dhawiya Zaida Terbukti Bersalah dan Dituntut 2 Tahun Rehabilitasi
Awalnya, Baden Powell menerapkan kegiatan kepramukaan secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari di tahun 1907.
Pengalaman ini kemudian ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Scouting for Boy.
Melalui buku itulah, gerakan kepanduan ini berkembang termasuk di wilayah Indonesia.
Sementara itu, melansir dari Tribun Kaltim (14/8/2018), Baden Powell awalnya menggagas gerakan ini sebagai upaya mempertahankan kota Mafeking dari serangan musuh.
BACA JUGA Jang Wooyoung Terima Ucapan Selamat dari 2PM Setelah Menyelesaikan Pelatihan Dasar Militer
Ia merekrut para pemuda untuk menjadi tentara sukarela dan ikut berperang mempertahankan kota tersebut.
Mereka kemudian dimanfaatkan untuk mengirim pesan, membawa barang atau tugas lain tanpa terlibat perang secara langsung di medan pertempuran.
Setelah perang selesai, gagasan ini ternyata menarik perhatian dan menyebar ke berbagai negara Eropa.
Termasuk Belanda yang saat itu masih bercokol di tanah air.
BACA JUGA Unik Banget, Double Waist Pants Tengah Menjadi Tren di Kalangan Fashionista, yuk Intip!
Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia.
Momen ini juga dimanfaatkan oleh para pemimpin gerakan nasional yang kemudian membentuk organisasi kepanduan dengan tujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Surakarta.
Dan pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat setelah Presiden Sukarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keppres Nomor 448 tahun 1961.
BACA JUGA Aneh! 5 Reka Adegan Netizen, Kaki Kanan Ojol Tersangkut Rantai Motor
Nah, begitulah sejarah singkat kelahiran Pramuka di Indonesia.
Selamat Hari Pramuka! (*)