Find Us On Social Media :

Sedang Salurkan Bantuan Makanan, Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya, Papua

By Seto Ajinugroho, Senin, 20 Agustus 2018 | 07:56 WIB

Kepala Staf Kodam XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Tatang Sulaiman (kanan), bersalaman dengan perwakilan 23 anggota TPN-OPM Tingginambut.

Grid.ID - Dua prajurit TNI bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) gugur ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (19/8).

Dua personel TNI yang gugur itu adalah Letda Inf Amran Blegur dengan jabatan komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi.

Awal kejadiannya ialah saat Letda Amran dan Pratu Fredi hendak salurkan bantuan bahan makanan kepada anak-anak usia sekolah di Kampung Tingginambut.

Jarak antara Pos dan lokasi yang dituju adalah 1 kilometer.

BACA : Pebulutangkis Gregoria Mariska Selalu Lakukan Hal Ini Sebelum Bertanding

Lantas keduanya bergerak menuju tempat yang dimaksud pada pukul 13.30 WIT.

Baru setengah jam perjalanan, Koramil Tingginambut mendapat laporan dari warga jika kedua anggota TNI tersebut dihadang oleh KSSB anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Lokasi penghadangan diketahui di Jembatan Tingginambut.

Mengetahui hal itu, Anggota Koramil dan Satgas Pamrahwan bergerak secepat mungki ke lokasi penghadangan.

BACA : Raih Medali Emas, Begini Cara Defia Rosmaniar Hilangkan Rasa Gugup Saat Tanding

Namun setibanya di jembatan itu, mereka sudah menemukan kedua korban tergeletak tak bernyawa dengan luka tembak dan sejumlah anak panah di tubuh keduanya.

Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Mulia menggunakan mobil ambulans.

"Sekira pukul 17.45 jenazah korban tiba di RSUD Mulia," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (20/8).

Dax menambahkan jika Letda Amran bersama anggotanya memang sengaja ingin memberi bantuan kepada anak-anak usia sekolah di tempatnya bertugas.

Hal itu dilakukannya sebagai rasa syukur prajurit dalam memperingati HUT RI ke 73.

BACA : Pebulutangkis Muda Gregoria Mariska Jaga Kesehatan Demi Asian Games 2018

"Kodam 17 Cenderawasih menyatakan duka cita mendalam atas gugurnya dua prajurit TNI yang merupakan putra-putra terbaik bangsa. Semoga almarhum chusnul chotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Dax.

Sementara itu Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit menyayangkan tindakan KSSB itu.

"Mereka tidak menghargai saudara-saudaranya sendiri. Jelas kelompok itu bukan representasi orang Papua," kata George.(*)