Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Selamat Hari Raya Idul Adha!
Hari raya Idul Adha identik dengan daging kurban.
BACA JUGA Menderita Penyakit Langka, Inilah Sosok Benjamin Button di Kehidupan Nyata
Biasanya, daging kurban didistribusikan kepada para warga dengan menggunakan kantung plastik berwarna hitam.
Karena kantung plastik ini dinilai sebagai wadah yang praktis dan cepat.
Namun ternyata, hal ini bukanlah kebiasaan yang tepat.
BACA JUGA Seminggu Jelang Syuting Film The Divine Fury, Woo Do Hwan Dapat Tawaran Main Film Lain nih!
Ahli pun memberi penjelasan terkait hal ini.
Seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menghimbau masyarakat agar memperhatikan beberapa hal terkait penyembelihan hewan kurbam.
Salah satunya, masyarakat disarankan memilih plastik yang tepat untuk membungkus daging mentah.
BACA JUGA Bakal Luncurkan Single Terbaru, Tulus Bocorkan Lirik Lagunya
Kantung plastik berwarna hitam, bukanlah bahan yang tepat.
Karena kantung plastik hitam mengandung bahan baku yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.
Apalagi jika terkontaminasi dengan daging kurban.
BACA JUGA 5 Fakta Wajib Tahu Soal 'Nyate' Daging Kambing, Kudu Pakai Minyak
Sementara itu, melansir dari laman Tribunnews, Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) juga pernah mengeluarkan surat peringatan publik tentang kantung plastik ini.
Nah, sebagai gantinya warga disarankan agar menggunakan kantung plastik konvensional yang lebih mudah terurai.
Seperti kantung kertas atau karton.
BACA JUGA Andien Aisyah Mendapat Komentar Negatif Tentang Parenting Style, Netizen Beri Dukungan
Namun, jika masih tetap ingin menggunakan kantung plastik hitam, usahakan daging dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan sebelumnya.
Mantan profesor dari Universitas Aberdeen, Skotlandia, Hugh Pennington mengatakan bahwa kantung plastik seharusnya tidak boleh digunakan lagi untuk membungkus daging mentah atau sayur-sayuran dengan tanah yang masih menempel, dikutip Grid.ID dari Sajian Sedap (21//8/2018).
Karena bakteri dalam suatu makanan dapat dengan mudah berpindah ke makanan yang lain.
BACA JUGA Penampakan Sapi Kurban Milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ada yang Beratnya 800 Kilogram
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh profesor Penn Law, Jonatham Klick, ditemukan 8 persen bakteri E.coli dalam kantong plastik yang digunakan untuk membungkus daging mentah.
Bakteri E.coli atau Escherichia coli merupakan bakteri yang biasanya hidup di dalam usus manusia dan hewan.
Dikutip dari laman hellosehat.com, ada beberapa jenis bakteri E.coli tertentu yang dapat menyebabkan infeksi serius yang mengakibatkan diare, sakit perut dan demam.
BACA JUGA Ayu Ting Ting Tak Tega dan Sedih Melihat Sapi yang Akan Dikurbankannya
Hmmm.. serem juga ya.
Gimana, masih mau pakai kantung plastik hitam untuk membungkus daging? (*)