Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Ingatkah kamu akan masa-masa ketika masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK)?
Sejak kecil, anak sekolah dibiasakan untuk duduk tenang mendengarkan penjelasan dari guru.
Padahal, anak kecil mestinya dibiarkan leluasa bermain.
Hal ini nampaknya disadari betul oleh arsitek Jepang, Takaharu Tezuka.
Ia pun membangun sebuah TK yang lalu disebut-sebut sebagai TK Terbaik Sedunia, Fuji Kindergarten.
Baca juga: Bertemu dengan Najwa Shihab, Anggun C. Sasmi Ungkapkan Rasa Kagumnya
Tezuka benar-benar mencoba berpikir layaknya anak-anak untuk dapat memahami apa yang mereka inginkan.
Hasilnya ternyata sangat memuaskan.
Berikut foto-fotonya:
1. Desainnya bundar sehingga anak-anak bisa bebas berlari tanpa membentur sudut.
Bagian bundar ini juga sekaligus merupakan atap dari kelas-kelas yang berada di bawahnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak 24 Agustus 2018, Aquarius Siap-siap Mendapat Kejutan!
2. Perosotan dibangun untuk anak-anak yang ingin turun dengan cepat sambil bermain
Agar aman, di bawahnya disediakan lumpur untuk mendarat.
3. Alat pelindung dari gempa di Jepang dikenakan pula oleh anak-anak ini
Cute banget nggak sih?
Baca juga: Cerita Seram di Balik Pembuatan Album Baru Kunto Aji, Ada Suara Aneh yang Muncul Sendiri
4. Anak-anak duduk di antara teralis dan menggoyang-goyangkan kaki dengan ceria
Untuk keamanan, desain bangunan di Jepang tak memperbolehkan lebar teralis seukuran kepala, tapi kalau seukuran ini boleh saja.
Anak-anak pun senang.
5. Tak lupa, ada juga pohon yang bebas dipanjat oleh anak-anak
Ternyata anak-anak nggak takut manjat pohon.
Baca juga: Hoaks Seputar Gempa Lombok, Dari Mati Listrik Sampai Mega Tsunami
6. Sebenarnya kotak kayu ini merupakan bangku
Tapi kayaknya anak-anak lebih senang menggunakan itu sebagai kereta-keretaan.
Kayu ini memang dipilih yang jenisnya ringan dan tidak membahayakan anak-anak.
7. Nggak hanya bisa dipanjat, anak-anak pun bisa langsung sampai di dalam kelas lewat pohon!
Seru banget, ya.
Nggak harus naik tangga, naik pohon pun jadi.
Pembangunan ini tentu bukan tanpa tujuan.
Tezuka berharap anak-anak benar-benar bisa menjadi anak-anak di TK ini.
Ia menganggap bahwa jika mereka ditempatkan di satu kelas yang senyap dan 'terkurung', anak-anak justru akan merasa tertekan.
Dibangun pada tahun 2007, TK ini mampu menampung 750 murid.
Banyak banget, ya!
TK ini pun disebut-sebut sebagai TK paling inovatif di dunia.
(*)