Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Kepopuleran Pebulu tangkis Jonatan Christie kini masih menjadi perhatian masyarakat.
Berhasil mendapatkan emas di Asian Games 2018 cabang olahraga bulu tangkis sektor tunggal putra serta selebrasi yang viral dengan membuka baju, membuat Jojo sapaan akrab Jonatan Christie semakin dikenal khalayak luas.
Namun sebelum kemangannya itu, siapa sangka rupanya Jonatan merasa di titik terbawah.
Pria berusia 20 tahun itu juga mengaku sering mendapat komentar negatif yang tertuju pada dirinya.
BACA JUGA : Citra Scholastika Tolak Mentah-Mentah Jika Dapat Lemparan Baju Dari Jonatan Christie
Dengan kemenangannya itu, ia pun merasa senang dan berhasil membuktikan jika dirinya bisa.
"Arti kemenangan ya ini berkat dari Tuhan, sebelum Asian Games ini saya bener-bener merasa ada di bawah, banyak yang komentar negatif, itu yang saya rasakan. Saya udah berusaha, tapi hasilnya belom. Tapi akhirnya bisa lepas, ya seneng dan bisa membuktikan saya juga masih bisa," ungkap Jonatan saat pers konferensi di Istora Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Melihat kemenangannya itu, sang mamah yaitu Marlanti Djadja berpesan untuk Jonatan supaya jangan cepat puas diri dan selalu bersyukur.
"Pesen terus dukung saya, jangan cepat puas, selalu bersyukur, karena yang dikasih ini bukan karena diri sendiri, ini karena berkat dari Tuhan juga maka terus berjuang," tuturnya.
Melihat Jonatan yang sudah dikenal publik secara luas saat ini, sang mamah juga mengatakan jangan terlalu menghiraukan komentar negatif dari orang-orang yang tertuju pada dirinya.
"Jangan dengerin orang-orang yang komentar negatif. Soalnya dia sering sih liat-liat itu," kata Jonatan.
BACA JUGA : Selebrasi Buka Baju, Jonatan Christie: Kalo Itu Bisa Membuat Orang Bahagia!
Atas kemenangannya, Jonatan mempersembahkan emas itu untuk orang-orang yang dikasihnya serta masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya.
"Pastinya saya persembahkan untuk Tuhan karena dia yang ngasih saya dan mungkin untuk penonton Indonesia, masyarakat Indonesia semua, dan juga keluarga dari mamah papah, dan juga nenek saya yang mensuport saya dari kecil, serta pelatih dan tim selama Asian games ini. Saya memberikan emas ini untuk mereka semua," pungkasnya.
(*)