Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Sabtu (8/9/2018), terjadi sebuah kecelakaan bus di ruas Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebuah bus Jakarta Wisata Sport mengalami kecelakaan di kilometer 26 arah Jakarta menuju tempat wisata arung jeram di Sukabumi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa ada 21 korban meninggal dunia.
Baca Juga : Beredar Foto Lina dengan Pria Berkacamata, Sule: Semoga Bahagia dengan yang Baru!
"Korban meninggal dunia sebanyak 21 orang, luka berat sebanyak 14 orang, dan luka ringan sebanyak 3 orang.," kata Kombes Pol Trunoyudo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9/2018).
Dua korban tewas dari kecelakaan tersebut merupakan pasangan yang berencana untuk menggelar acara pernikahan.
Dua korban tersebut diketahui bernama Sri Julianti dan Muhammad Ashari.
Keduanya tergabung dalam rombongan PT Catur Putra Jaya menuju ke Pelabuhanratu.
Baca Juga : Duh, Adik Lee Seung Gi Ternyata Ogah Mengakui Dirinya Sebagai Saudara!
Dilansir Grid.ID dari Tribun Bogor, Muhammad Ashari dan Sri Julianti bekerja di kantor yang sama.
Tali asmara yang sudah dirajut oleh dua sejoli ini rencananya akan diresmikan ke pelaminan tahun depan.
"Mereka berdua itu pasangan satu kantor. Rencananya, mereka memang akan menikah tahun depan," katanya, saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, di Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (9/9/2018).
Baca Juga : Intip Outfit Kondangan ala Vicky Shu dalam Balutan Dress Batik, Anggun dan Classy Banget
Meski berencana untuk menggelar pernikahan tahun depan, namun dua korban tewas kecelakaan ini belum melakukan persiapan.
Kendati demikian, kakak ipar Sri Julianti, Bachtiar mengatakan jika kedua belah pihak keluarga baru saja melakukan pertemuan untuk membahas perihal pernikahan.
"Minggu kemarin kedua keluarga bertemu. Baru dilakukan perkenalan awal," lanjutnya.
Baca Juga : Wakil Presiden Jusuf Kalla Ajak Staf Nonton Bareng Wiro Sableng
Pihak keluarganya mengaku sudah ikhlas atas kepergiaan Sri Julianti yang tewas akibat kecelakaan bus di Cikidang.
"Alhamdulillah keluarga ikhlas semua. Jenazah dimakamkan tadi siang dekat rumah, setengah kilometer (km) lah kira-kira jaraknya," tutup Bachtiar. (*)