Grid.ID - Sebagai anggota keluarga kerajaan, Pangeran Harry cukup beruntung.
Duke of Sussex ini punya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa melalui kegiatan amalnya.
Baca Juga : Tak Ingin sang Buah Hati Anti Sosial, Ashanty Larang Arsy Main Gawai saat Weekday
Di satu kesempatan, Pangeran Harry bertemu dengan seorang aktivis wanita asal Pakistan, Malala Yousafzai.
Baca Juga : Penampilan Elegan Jessica Iskandar dengan Floral Jumpsuit di Ajang Asia’s Next Top Model
Dikutip dari artikel terbitan Hello! Magazine pada Kamis (27/9/2018), pertemuan yang terjadi empat tahun lalu, yakni dalam acara We Day 2014 di Wembley Arena itu dikatakan membuat wajah Pangeran Harry merah padam.
Baca Juga : Pamer Kebersamaan Bareng Lewis Hamilton, Nicki Minaj: Aku Tidak Punya Kekasih
Salah satu penyelenggara We Day, Craig Kielburger, mengungkap pertemuan Pangeran Harry dan Malala yang tampak sangat canggung.
Saat itu, Craig mendapat kehormatan untuk memperkenalkan Pangeran Harry ke Malala, gadis muda yang dengan gagah berani membela Taliban dan haknya atas pendidikan.
Baca Juga : Hobi Makan di Restoran? Ternyata 3 Hal Ini Jauh dari Kata Bersih loh!
"Kami tengah berada di belakang panggung We Day London saat itu. Saya ditugaskan untuk memperkenalkan Pangeran dengan Malala," ujar Craig.
Lanjutnya, "Setelah berkenalan, Pangeran Harry langsung merangkul Malala untuk berfoto, ibu Malala langsung berteriak."
Baca Juga : Super Junior Rajai Chart iTunes di 17 Negara Setelah Merilis Lagu Animals!
Berdasarkan penuturan Craig, ibu Malala berteriak dalam bahasa Urdu yang diterjemahkan menjadi, "Tidak, tidak, tidak. Kau tak boleh menyentuhnya, kecuali menikahinya."
Wajah Pangeran Harry otomatis merah padam, lalu menggenggam tangannya di depan.
Hampir sama dengan Harry, Malala juga tampak sangat malu.
Baca Juga : Kompak Kenakan Busana Tutu, Chacha Frederica dan Nia Ramadhani Tampil Beda Gaya
Harry dan Malala kemudian berpose untuk foto, tapi tak lagi ada rangkulan di antara mereka.
"Mereka berpose seperti dua remaja yang akan pergi ke prom, tidak saling sentuh," kata Craig.
(*)