Find Us On Social Media :

Pengakuan Saksi Mata Terkait Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

By Chandra Wulan, Sabtu, 29 September 2018 | 11:49 WIB

Sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang roboh akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Gempa Donggala dan tsunami Palu telah menelan korban jiwa dan luka-luka.

Gempa terjadi lebih dari lima kali dengan magnitudo antara 5-7,4.

Gelombang tsunami lalu menerjang Pantai Talise, Palu.

Dilansir dari BMKG, tinggi gelombang diperkirakan antara 0,5-2,0 meter.

Hingga saat ini, sudah ada laporan beberapa saksi mata yang melihat banyak korban meninggal dunia di sekitar Pantai Talise, Palu.

Baca Juga : Gempa Donggala: 6 Fakta Terbaru, Dari Skala Hingga Trauma Korban

Dilansir dari Kompas.com, salah satu saksi mata yaitu Nining sempat melihat kondisi pasca-gempa dan tsunami.

“Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut,” kata Nining saat dihubungi Kompas.com di lokasi pengungsian gedung DPRD Kota Palu, Sabtu (29/9/2018).

Nining menambahkan bahwa kondisi korban dunia sangat memprihatinkan.

Jenazah bercampur dengan puing-puing material yang berserakan.

Sebagian jalan raya pun hancur akibat terjangan gelombang tsunami.

Baca Juga : Andien Aisyah Ungkap Firasat Seorang Anak Sebelum Gempa Lombok Terjadi

Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kepada Kompas.com bahwa jumlah angka korban yang pasti belum ada.

Korban yang luka-luka ditangani oleh petugas medis.

Hingga saat ini penanganan darurat terus dilakukan.

Laporan sementara, terdapat beberapa korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh.

(*)