Dia juga memperjuangkan agar dunia mengakui perbuatan ISIS terhadap etnis Yazidi bisa dikategorikan sebagai genosida.
Keteguhan hati, sikap berjuang dan empatinya membawa Nadia Murad meraih Nobel Perdamaian 2018 pada Jumat (5/10).
Kisah Nadia Murad ini kemudian diliput beragam media besar internasional dan menjadikannya banyak diperbincangkan masyarakat.
Baca Juga : Parade Militer Iran : ISIS Rilis Video Ketiga Pelaku Sedang dalam Persiapan Penyerangan
Lalu, sebenarnya siapa sosok Nadia Murad ini?
Berikut fakta-fakta tentang Nadia Murad yang berhasil dihimpun oleh Grid.ID.
1. Bagian dari etnis Yazidi
Nadia Murad adalah bagian dari etnis Yazidi yang diserang oleh kelompok ekstremis ISIS.
Baca Juga : Ini Dia Senjata yang Membuat Keder Militan ISIS di Irak dan Suriah, Indonesia Ternyata Juga Mempunyainya
Penyerangan ini dilakukan di wilayah pegunungan Sinjar, Irak Utara.
Penyerangan terjadi pada 15 Agustus 2015.
2. Diculik ISIS saat berusia 21 tahun