Pertanyaan pun muncul mengenai penyebab kopilot Harvino tiba-tiba terbang ke Pangkal Pinang menggunakan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh.
Ternyata, alasan tujuan sang kopilot berubah karena ia ingin menggantikan temannya sesama pilot.
Mengutip Tribun Jakarta, seorang teman Harvino sesama pilot bernama Yelal F, datang ke rumah duka dan menjelaskan alasan kopilot Harvino terbang ke Pangkal Pinang.
Baca Juga : Harvino, Co-Pilot Pesawat Lion Air JT 610 Ternyata Teman SMA Desta
Kopilot Harvino harus menggantikan seorang pilot yang ternyata belum memiliki lisensi untuk menerbangkan Boeing 737 Max, pabrikan terbaru dari perusahaan manufaktur pesawat, Boeing.
"Dia itu harusnya ke Malang. karena temannya itu aslinya ke Pangkal Pinang, tidak punya rating pesawat yang diterbangin, Max yang kejadian ini. Jadi mas Harvino ini, yang seharusnya ke Malang, gantiin ke Pangkal Pinang," ungkap Yelal.
Yelai menambahkan, penggunaan pesawat Boeing tipe Max yang merupakan pabrikan baru, mengorbankan jadwal penerbangan pilot.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Adik Kopilot Sebut Sang Kakak Harusnya Tak Diizinkan Terbang