Find Us On Social Media :

Penyelam Syachrul Anto yang Meninggal saat Evakuasi Lion Air Jatuh Ternyata Sempat Tergabung dalam Tim Pencarian Pesawat Air Asia

By Tata Lugas Nastiti, Minggu, 4 November 2018 | 12:58 WIB

Penyelam yang Meninggal saat Evakuasi Lion Air Jatuh, Syachrul Anto Sempat Tergabung Tim Pencarian Pesawat Air Asia

Baca Juga : Lagi, 3 Jenazah Penumpang Pesawat Lion Air JT610 Berhasil Diidentifikasi

Dilansir Grid.ID dari netdoctor UK, dekompresi merupakan sebuah kondisi yang disebabkan oleh gelembung nitrogen yang terbentuk dalam aliran darah dan jaringan tubuh.

Setelah menjalani berbagai rangkaian proses di rumah sakit, kini jenazah Syachrul Anto sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Jenazah Syachrul Anto disemayamkan di rumah duka di Jalan Bendul Merisi Gang VIII, nomor 41, Kecamatan Wonocolo, Surabaya

Baca Juga : Baru Pulang Naik Haji Sebulan lalu, Muas Efendi Nasution Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610.

Syachrul Anto dimakamkan pada Sabtu (3/11/2018) di TPU Bendul Merisi, Surabaya.

Saat dirumah duka, istri Syachrul Anto menceritakan pengalaman sang suami yang pernah tergabung ke dalam pencarian pesawat Air Asia.

Sang istri, Lyan Kurniawati menuturkan jika suaminya baru saja berangkat dua hari yang lalu untuk bergabung menjadi tim penyelam evakuasi pesawat Lion Air yang jatuh.

Baca Juga : Kronologi Menegangkan Penyelamatan Syachrul Anto, Penyelam yang Meninggal saat Proses Evakuasi Pesawat Lion Air Jatuh

Tidak hanya itu, Lyan juga meyakinkan awak media jika suaminya adalah penyelam dengan lisensi.

Lisensi tersebut adalah lisensi legal yang didapatkan Syachrul Anto sebagai regu selam dalam tim penyelamat.

"Dia berangkat dua hari lalu. Dia punya lisensi dan menjadi relawan sejak evakuasi pesawat AirAsia tahun 2014," ujarnya.