Keenam tokoh tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Alm Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Yogyakarta.
2. Alm Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Kalimantan Selatan.
3. Alm Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Sulawesi Barat.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok H.O.S Tjokroaminoto yang Masih Punya Hubungan Darah dengan Maia Estianty
4. Alm Depati Amir, tokoh dari Kepulauan Bangka Belitung.
5. Alm Kasman Singodimejo, tokoh dari Jawa Tengah.
6. Alm KH Syam'un, tokoh dari Banten.
Penyerahan gelar Pahlawan Nasional masing-masing diterima oleh ahli waris para tokoh.
Baca Juga : Hari Pahlawan: Mengenal Sosok Moestopo, Penolak Kedatangan Inggris yang Dijuluki Pemberontak oleh Bung Karno
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada sosok Depati Amir berawal dari usulan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional karena dianggap mempelopori perjuangan melawan penjajah Belanda.
Dilansir laman PosBelitung (9/11/2018), Depati Amir merupakan sosok pejuang asal Bangka, provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Depati Amir tercatat ikut berjuang menentang penjajahan Belanda dalam rentang tahun 1820 hingga 1828 bersama saudaranya Depati Hamzah.
Kedua bersaudara ini bertindak sebagai panglima tempur di bawah komando ayah mereka, Depati Bahrin.
Baca Juga : Hari Pahlawan : Kisah Cinta Bung Tomo dan Sulistina yang Bertemu di Kala Perang