Sebagai Ketua Komunitas Surabaya Membara, Taufik menyampaikan dirinya turut berduka cita atas insiden yang merenggut nyawa 3 orang korban dan membuat korban lainnya luka-luka.
Mengutip Tribun Jatim, Taufik juga mengatakan dirinya khawatir karena beberapa korban diantaranya adalah adik-adik yang pernah mengikuti pagelaran Surabaya Membara.
Taufik mengaku bahwa ia sudah mengingatkan para penonton yang duduk berjejer di atas viaduk untuk turun.
Baca Juga : Insiden Surabaya Membara: Penonton Terserempet Kereta Api di Viaduk Jalan Pahlawan
Taufik menambahkan, ketika penonton yang duduk di area viaduk dihimbau untuk turun, mereka hanya mengacungkan jempol saja.
"Kami sudah mengimbau berulang kali, mereka hanya acungkan jempol. Di luar kendali kita karena lokasi yang kita siapkan di Jalan Pahlawan. Lepas rel di luar pengawasan kita, bahkan penonton sampai Pasar Turi," ujar Taufik seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.
Taufik mengungkapkan bahwa tidak ada kereta lewat saat pagelaran acara Surabaya Membara tiga tahun lalu.
Baca Juga : Cerita Ayah Erikawati Saat Menyaksikan Putrinya Menjadi Korban Tragedi Drama Kolosal Surabaya Membara