Pameran industri pendukung purna jual (aftermarket) otomotif yang digelar dengan nama AutoPro resmi dibuka, Kamis (23/2/2017). Acara ini akan berlangsung selama tiga hari hingga 25 Februari di Jakarta Convention Center (JCC).
Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Event, mengatakan acara ini merupakan pameran pertama di Indonesia yang dibuat secara spesifik untuk industri aftermarket.
"Pamern AutoPro jadi ajang spesial bagi industri aftermarket. Ajang ini mengumpulkan semua target market, key players dan seluruh pilar penting di industri aftermarket," ucap Lia dalam seremoni pembukaan, Kamis (23/2/2017).
Dalam ajang pertamanya, total ada 50 merek produk aftermarket yang ikut serta. Bahkan ada lima agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil yang ikut serta, yakni Kia, Nissan, Datsun, Hyundai, dan Toyota.
Stanley R/KompasOtomotif 50 merek industri pendukung purna jual otomotif memeriahkan AutoPro 2017.
Para ATPM datang bukan hanya untuk berjualan, mereka juga memajang beberapa mobil yang sudah di modifikasi dari hasil kolaborasinya dengan beberapa brand aftermarket dan bengkel modifikasi.
Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Yan Sibarang Tandiele, mengatakan bahwa ajang ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia.
"Kami melihat pameran ini memiliki makna yang begitu penting. Kami yakin para car maker, inovator, produsen produk aftermarket saling berinteraksi dan atas nama pemerintah kami apresiasi, sudah mempertemukan para kreatif industri," ucap Yan dikesempatan yang sama.