Grid.ID - Mencari kenalan atau pasangan lewat situs kencan online memang mudah dan nyaman.
Namun, kamu tentu tahu, ada banyak resiko kejahatan mengintip, yaitu scammer.
Setelah berkenalan dan terpikat, scammer ini berusaha mencuri data-data kamu, dan tujuan akhirnya adalah uang.
Hasil riset yang dikirimkan oleh Sanjeev Nair, Corporate Communications Manager Kaspersky Lab South East Asia kepada Grid.ID, menunjukkan ciri-ciri penipu yang biasa ditemui saat pacaran online.
Kaspersky Lab adalah sebuah perusahaan keamanan siber global sejak tahun 1997. Berikut hasil risetnya.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan di situs kencan, bahkan di situs kencan resmi, karena scammers ada di mana-mana.
1. Ejaan dan Tata Bahasa yang Mencurigakan
Jika para penipu diduga berasal dari sebuah negara yang berbahasa Inggris, waspadalah jika ejaan serta tata bahasa mereka aneh.
Memang tak semua orang yang mencari cinta di online punya jiwa dan kemahiran seperti William Shakespeare
Tetapi tata bahasa yang salah serta pengucapan kalimat yang benar-benar parah menjadi pertanda buruk.
Hal yang sama berlaku untuk e-mail.
Penutur asli bahasa Inggris punya irama alami saat mereka berbicara dan menulis dan tidak mudah untuk ditirukan.
Kamu boleh menaruh curiga jika seseorang tampak mencurigakan, baik itu dari nada atau kecepatan mereka berbicara.
2. Cut-dan-Paste
Jika gambaran profil dan isi pesan terkesan terlalu baik, kamu patut curiga.
Seringkali, para penipu tidak mau repot-repot menulis materi mereka sendiri, melainkan mengambilnya dari situs-situs atau profil kencan lainnya.
Sebaiknya, lakukan pencarian dari teks yang mencurigakan tersebut, lewat mesin pencarian seperti Google.
Fungsinya untuk melihat apakah ada kemungkinan muncul kata-kata serupa.
Jika benar-benar muncul kata-kata serupa, maka jangan mengirimkan pesan atau menanggapi aksi penipuan ini.
3. Link Aneh
Pengguna yang sah sering mengunggah link mengenai band favorit, tujuan perjalanan mereka atau hobi.
Sementara para penipu biasanya mengisi profil mereka dengan link ke situs "spam" berkualitas rendah.
Isi situs spam itu mencoba menjual produk atau mengajarkan cara untuk "cepat kaya"
Kamu juga dapat menemukan link ke situs X-rated.
Hal ini menjadi peringatan bahwa profil tersebut benar-benar palsu.
4. Buru-buru
Minggu-minggu awal dari sebuah jalinan asmara baru, perasaan yang kuat akan muncul.
Nah, para penipu akan mencoba untuk mempercepat proses ini lebih jauh lagi.
Mereka mengobral banyak pujian dan kata-kata indah, juga berbagi rincian pribadi dari kehidupan mereka sendiri yang diklaim "tidak pernah dibagikan dengan orang lain".
5. Minta Uang
Lebih merisaukan lagi jika setelah beberapa percakapan atau e-mail, mereka meminta sejumlah kecil uang untuk menutupi biaya yang terdengar aneh.
Mereka akan mengaku terdampar di negara asing, punya anggota keluarga yang sedang kesulitan medis atau baru saja dirampok, dan kamu perlu mentransfer sejumlah besar uang secepatnya.
Jika ada permintaan uang ini, lebih baik tinggalkan saja.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui