Grid.ID - Pernah terpikirkah olehmu dari mana asal rambut yang sering dipakai untuk menyambung rambut atau yang dikenal dengan hair extension itu?
Jangan berpikir negatif dulu. Rambut-rambut itu berasal dari rambut orang sehat, kok!
Bukan rahasia lagi jika di Negara-negara Asia dan Eropa Timur, para wanita yang tergolong miskin, kebanyakan menjual rambutnya demi menghidupi keluarga mereka.
Karenanya rambut yang diproduksi dari negara-negara itu kualitasnya terbaik.
Sejauh ini rambut berkualitas terbaik berasal dari Asia dan negara-negara Eropa Timur.
BACA JUGA: Selama 88 Tahun, Cuma Kathryn Bigelow Sutradara Wanita Pertama Peraih Piala Oscar
Bukan hal tabu, di negara-negara itu, wanita-wanita yang kurang mampu rela menjual rambut demi menghidupi keluarga mereka.
Tentu saja tidak semua rambut lolos seleksi.
Ada aturan ketat yang harus diikuti, misalnya rambut harus benar-benar bersih dan sehat.
Uniknya, pabrik-pabrik rambut itu menyediakan makanan khusus untuk wanita-wanita itu supaya rambutnya sehat sesuai standar yang ditetapkan.
Nah, jika panjang rambut sudah mencapai standar yang dikehendaki, wanita-wanita itu datang untuk memotong rambutnya.
BACA JUGA: Paris Hilton: Dari Gonta-ganti Pria, Penggila Pesta & Doyan Belanja Kini Berubah. Kenapa, ya?
Konon, rambut para wanita itu dibeli lumayan mahal, lho!
Menurut Harian the Daily Mail, Inggris, setiap hari 4.000 wanita datang ke kuil itu untuk melakukan ritual agama yang disebut tonsuring.
Selanjutnya rambut mereka dikirim ke perusahaan yang membutuhkan.
Menurut kepercayaan mereka, menggunduli rambut merupakan simbol pengorbanan kepada Dewa Wisnu, di samping bentuk syukur, dan jauh dari sifat sombong, dan harapan bahagia di masa depan.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |