Seiring perkembangan zaman, para perempuan semakin menginginkan perawatan kecantikan pada tubuh secara menyeluruh, termasuk pada vagina.
Ada beberapa metode yang bisa diambil para perempuan yang ingin mempercantik area vaginanya, yaitu labiaplasty dan vaginoplasty.
Vaginoplasty adalah operasi yang dilakukan untuk mengencangkan, merekonstruksi, dan mengembalikan tampilan asli vagina.
Operasi ini semakin diminati oleh para perempuan dewasa ini.
Vaginoplasty dapat dilakukan sebagai prosedur bedah kosmetik elektif dan bedah plastik rekonstruktif, yang juga dapat dikombinasikan dengan bedah kelamin lainnya seperti labiaplasty dan rekonstruksi selaput dara.
BACA JUGA: Ini 6 Fakta Asyik Soal Vagina, Ternyata Tak Semua Wanita Punya Selaput Dara
Biasanya, perempuan yang mengambil operasi vaginoplasty mengeluh kurang percaya diri dengan kondisi vagina setelah melahirkan atau kondisi dan bentuk vagina yang tidak sesuai dengan keinginan.
Bedanya dengan operasi labiaplasty yang dilakukan pada labia atau bibir yang mengelilingi vagina untuk mengubah ukuran atau bentuk labia, vaginoplasty adalah operasi yang dilakukan pada labia mayor (vagina bagian luar) atau labia minor (vagina bagian dalam).
Bagi yang merasa bahwa vagina tak kencang lagi, dapat menjalani prosedur ini.
Otot vagina memang cenderung meregang, mengendur, dan melemah setelah melahirkan.
Meskipun tidak memiliki pengaruh besar pada kesehatan kita, operasi vaginoplasty dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual kita, lo.
Nah, apakah Anda merasa perlu menjalankan operasi vaginoplasty?
Dionysia Mayang /Nova.id
Sumber : www.thefemalesurgery.com
5 Minyak Aromaterapi yang Cocok untuk Mandi, Aromanya Menenangkan dan Membantu Meredakan Stres Usai Beraktivitas