Grid.ID- Hai ladies, kamu pernah mengalami nafsu makan yang berubah-ubah?
Jika iya. yup seringkali kita mengoksumsi makanan secara berlebihan di luar porsi kita.
Atau kita makan hanya untuk memuaskan nafsu terhadap makanan tertentu.
Rasa stress, kondisi hormon yang tidak stabil, menghilangkan rasa jenuh, atau sebagai teman saat nonton TV itulah, yang disebut dengan ciri emotional eating atau lapar emosi.
Memilih makanan bisa agar perasaan lebih bahagia, serta menghilangkan kebosanan, memang baik.
Namun, jika kita memilih makanan sebagai jalan keluar dari masalah kita, hati-hati,
Kita akan terperangkap dalam siklus emotional eating yang tidak sehat, seperti penjelasan Naomi Ernawati Lestari, S.Psi., M.Psi, psikolog di Light House Indonesia.
Ini perbedaan lapar fisik dan lapar emosi :
Lapar emosi biasanya muncul secara tiba-tiba, seperti misalnya ingin makan di cafe yang sedang kita lewati.
Bisa juga ingin memesan berbagai kue yang ada di depan kita.
Rasa ingin makan dan lapar emosi itu ingin dipenuhi sesegera mungkin.
Selain itu, kita juga menginginkan makanan tertentu.
BACA JUGA : Warna Biru Bisa Membantu Diet? Simak 6 Trik Unik Ini Agar Diet Berhasil
Berbeda dengan lapar fisik yang muncul secara bertahap dan masih bisa ditahan.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta