Grid.ID - Pengguna jalan di kota besar seperti Jakarta begitu banyak, tak ayal jika jalan selalu padat, termasuk jalan tol.
Nah, ada kebiasaan ‘merapatkan’ barisan ketika terkena macet di jalan.
Masalahnya, gaya berkendara seperti itu juga dibawa ke jalan tol.
Padahal dinamika lalu-lintas di jalan tol begitu tinggi, bisa sangat padat, lalu lancar dan tiba-tiba di depan macet lagi.
Sayangnya, aksi saling serobot jalur tetap terjadi saat macet di jalan tol.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak diserobot mobil lain adalah dengan memperhatikan dua mobil di depan.
Bila mobil tersebut mulai bergerak, maka kamu harus sudah siap di D atau gigi 1.
Metode ini membuat jarak dengan kendaraan di depan tidak berubah karena celah yang membesar bisa diserobot pengemudi lain.
Bagaimana kalau kamu tetap diserobot?
“Lebih baik mengalah, beri jalan sehingga risiko terserempet bisa kita minimalisir,” jelas Marcell Kurniawan dari Real Driving Course.
Selanjutnya dikatakan, karena saat macet, kemungkinan seseorang terserang road rage cukup tinggi, nah, kita sebagai pengemudi ‘waras’ wajib untuk tidak memicu atau menyebabkan pengemudi lain terserang road rage.
Di lain waktu, bisa jadi kamu yang mesti pindah jalur, seperti saat mobil di depan bermasalah.
Jangan langsung pindah jalur!
Source | : | www.autobild.co.id |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |