Grid.ID - Saat merasa kesepian, mencari teman di dunia maya tak bakal banyak membantu menjadi lebih dekat atau terhubung dengan orang lain.
Semakin lama orang dewasa muda menghabiskan waktu di media sosial, maka semakin cenderung mereka merasa terisolasi secara sosial.
Bahkan peneliti juga mengontrol faktor-faktor seperti status hubungan dan tingkat pendidikan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang menggunakan media sosial lebih dari dua jam sehari cenderung dua kali merasa terisolasi secara sosial, dibandingkan yang waktu "main" di media sosialnya hanya 30 menit sehari.
Para pelaku yang menggunakan platform media sosial sekitar 58 kali per minggu, cenderung tiga kali merasa terisolasi dibandingkan mereka yang beraktivitas kurang dari sembilan kali.
Seperti dilansir Grid.ID dari TribunStyle, studi tersebut diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine.
Studi itu menanyai 1.787 orang dewasa di AS seberapa sering mereka menggunakan 11 media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Snapchat.
Peserta penelitian tersebut berusia 19-32 tahun dan termasuk dalam kelompok generasi milenial.
Mereka pun ditanyai mengenai kesehatan mental dan emosional mereka.
Studi ini belum dapat menentukan hubungan sebab akibat antara media sosial dan isolasi dunia nyata.
Peneliti mengatakan tampaknya mereka yang sudah merasa kesepian llau beralih ke media sosial, dengan harapan meningkatkan lingkaran sosialnya.
"Tetapi jika itu benar, hasil studi ini menyimpulkan 'proses pengobatan sendiri' tampaknya tak berjalan begitu baik," ujar Primack.
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi