Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Masih ingat dengan kejadian bunuh diri yang kemudian proses bunuh dirinya diunggah live di Facebook minggu lalu?
Ialah Pahinggar Indrawan, pria yang menjadi korban bunuh diri yang menggunggah proses kematiannya di Facebook, Jumat (17/03/2017).
Kejadian ini menggegerkan dunia maya karena baru kali pertama di Indonesia ada orang yang melakukan aksi bunuh diri dan merekam aksinya live di Facebook.
Lantas, mengapa Pahinggar Indrawan, warga Ciganjur, Jakarta Selatan. melakukan bunuh diri dan merekamnya?
Menurut Dra.Dewi Rahyanti Soesanto, Psi, psikolog senior dari Biro Konsultan Psikologi Motekar yang dihubungi oleh Grid.ID melalui telepon, mengatakan bahwa pelaku bunuh diri lebih disebabkan karena emosinya masih labil,
Ada salah satu faktor pelaku bunuh diri melakukan aksinya yaitu ingin menyalahkan lingkungan, bisa lingkungan terdekat maupun lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA (Heboh Manajer JKT48 Bunuh Diri, Ini yang Terjadi)
Rara, panggilan psikolog senior asal Bandung ini berujar bahwa karena faktor inilah, sebelum melakukan bunuh diri, pelaku merekam proses bunuh dirinya dan menyebarkannya melalui media sosial.
Mengunggah proses bunuh diri di media sosial didorong keinginan pelaku untuk menimbulkan rasa penyesalan dari lingkungan atas kejadian diri ini yang dilakukannya.
Dewi Rahyanti menambahkan bahwa merekam proses bunuh diri juga bisa dikarenakan ingin memberikan hukuman terhadap lingkungan yang didasari rasa dendam dan kemarahan terhadap lingkungan.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku