Grid.ID - Nasibnya tidak seperti Akbar (25), petani kelapa sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang tewas diterkam ular piton atau sanca kembang atau sanca batik.
Seorang pemuda selamat dari gigitan salah satu ular paling berbisa di dunia.
Ia sungguh beruntung dengan kejadian yang baru saja menimpanya.
Dia adalah Jake Taylor, remaja berusia 12 tahun.
Ia dan keluarga temannya sedang berlibur di sebuah resort di Zululand Utara, Provinsi Kwazulu Natal, Afrika Selatan bagian timur.
(BACA JUGA : Tak Hanya Akbar, Dua Bocah Ini Juga Menjadi Keganasan Ular Piton
Ceritanya, Jake sedang tidur bersama teman-temannya.
Tapi ternyata, ia terbangun karena merasa sakit di bagian punggung.
Dilansair dari lama Mirror.co.uk oleh Tribunnews, Leila, ibu dari Jake berkata bahwa "Ia (Jake ) kaget ketika bangun melihat ular tersebut dan refleks ia melemparnya ke luar tempat tidur".
Melihat hal ini, remaja berambut cokelat tua itu berteriak kencang.
Teman dan orangtua temannya berlari ke arahnya untuk melihat keadaan.
Ular yang menggigit Jake juga ternyata bukan ular sembarangan.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |