Grid.ID - Secara tidak sengaja, para peneliti menemukan sebuah aplikasi mata-mata paling canggih sekaligus berbahaya untuk sistem operasi Android, yaitu aplikasi Pegasus.
Para peneliti mengetahuinya setelah aplikasi itu sukses menginfeksi puluhan handset Android.
Aplikasi Pegasus untuk Android dan iOS ini, menawarkan platform mata-mata.
Bahkan aplikasi itu sukses menginfeksi iPhone milik politikus asal Uni Emirat Arab pada Agustus tahun lalu.
(BACA JUGA Hati-hati, Kini Smartphone Rawan di-Hack, Ini 6 Tips Menghindarinya)
Seperti dilansir Grid.ID dari infokomputer.com, para peneliti Google dan perusahaan keamanan Lookout mengatakan, sistem keamanan Android yaitu Verify Apps sukses menemukan dan mengindikasikan bahwa Pegasus versi terbaru itu sudah menginfeksi tiga lusin smartphone Android.
“Pegasus untuk Android adalah contoh sebuah aplikasi mata-mata yang memiliki Advanced Persistent Threats (APT)."
"Aplikasi ini mampu melacak target dari sisi dokumen hingga dunia virtual,” katanya seperti dikutip Ars Technica.
Aplikasi Pegasus untuk Android menawarkan fitur mata-mata seperti keylogging, menangkap screenshot layar, menangkap siaran audio dan video.
(BACA JUGA Hati-hati! Hal Ini Bisa Dilakukan Hacker Pada Akun WhatsApp dan Telegram, Mengerikan)
Pegasus bisa juga mengendalikan malware dari jarak jauh dengan SMS, mencuri data percakapan dari WhatsApp, Skype, Facebook, Twitter, Viber, dan Kakao.
Bahkan, Pegasus bisa mengintip jejak historikal peramban, mencuri e-mail dari aplikasi native Android, dan mencuri daftar kontak dan SMS.
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo