Grid.ID - Selama tujuh tahun, gadis asal Utah bernama Gianessa Wride masih hidup normal layaknya gadis tujuh tahun lainnya.
Itu terjadi beberapa bulan yang lalu.
Namun dalam waktu tiga minggu, semua rambut cokelat Gianessa habis begitu saja.
(BACA JUGA: Kasihan Gadis Cilik Ini Kelihatannya Cuma Kena Luka Kecil, Ternyata Sampai Butuh Operasi Jantung)
Setelah pergi ke dokter, Gianessa didiagnosis dengan alopecia areata, yang merupakan penyakit auto imun yang membuat rambut dari seluruh tubuh rontok.
"Dokter mengatakan bahwa tubuh Wride tak cukup baik untuk melawan virus itu," ujar sang ibu, Daniella Wride melalui Instagram.
(BACA JUGA: Tidak Mau Sakit Setelah Makan Makanan Berkolesterol Tinggi? Lakukan 4 Hal Ini)
Seperti yang dilansir Grid.ID dari tribunstyle.com, para dokter juga menjelaskan bahwa rambut Gianessa ini kemungkinan besar tidak akan tumbuh kembali.
“Dia mungkin akan botak selama sisa hidupnya, dan karena wig membuat gatal kepala, kita menggunakan beanies, topi, dan syal,” kata Daniella.
Namun, kondisi itu tak membuat Gianessa menahan diri dan tak ikut merayakan Crazy Hair Day yang menjadi tradisi favorit di sekolahnya.
Gianessa memang baru mulai mengetahui bahwa rambutnya mengalami kerontokan parah setelah tahun baru 2017.
Setelah melewati masa sulit itu, Daniella segera memutuskan untuk menggunduli putrinya.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek