Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Jenazah pilot Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018), Bhavje Suneja, berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri pada Jumat (23/11/2018).
Pilot berkewarganegaraan India tersebut berhasil diidentifikasi melalui tes uji DNA.
Melansir dari TribunJakarta.com, jenazah Bhavje Suneja pun akhirnya dikremasi di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (24/11/2018) pagi.
Baca Juga : Baru Menikah, Paula Verhoeven Kesal dengan Baim Wong yang Justru Ngajak Temannya ke Kamar Buat Main Game!
Prosesi kremasi diawali dengan proses ibadah singkat yang dilakukan oleh para keluarga. Mereka mengelilingi peti jenazah Bhavye Suneja seraya berdoa. Setelahnya prosesi tabur bunga pun dilangsungkan.
Selain keluarga, rekan sesama pilot Lion Air juga turut serta menaburkan segenggam bunga ke atas peti jenazah Bhavye, tak terkecuali Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait.
Pukul 09.00 WIB, peti jenazah Bhavye Suneja dibawa ke wadah pembakaran atau oven krematorium. Secara perlahan peti jenazah Pilot Bhavye Suneja dimasukkan ke dalam tungku pembakaran.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Widyastuti |