Grid.ID - Kecuali saat tidur, nyaris sepanjang hari kamu menatap layar gadget.
Entah untuk kebutuhan pekerjaan, atau cuma update status di social media.
Meski begitu, tetaplah bijaksana mengatur waktu agar tidak sampai berlebihan.
(BACA JUGA: Mata Berbinar Cerah Hanya dengan Pijatan 10 Menit, Yuk Dicoba)
Bagian tubuh yang paling nyata terkena dampak dari kebiasaan itu adalah mata.
Kamu mungkin menyadari mata yang terasa lelah dan juga pusing setelah berjam-jam menatap layar komputer.
Para ahli menyebutnya dengan sindrom penglihatan komputer atau kelelahan mata digital.
Selain durasi pemakaian yang lama, sindrom penglihatan komputer juga terjadi akibat penerangan yang buruk, cahaya yang menyilaukan dari layar, serta postur tubuh yang buruk.
Sindrom tersebut juga akan memicu mata kering.
(BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa di Indonesia Harus Melindungi Kulit dari Sinar Matahari!)
Menurut penelitian, kita berkedip 66 persen lebih sedikit saat sedang menatap layar gadget, sehingga mata pun kering atau seperti sensasi terbakar.
Walau gadget menyebabkan mata lelah, tetapi ternyata bukan pemicu gangguan penglihatan rabun jauh atau mata minus.
Memang saat ini jumlah orang yang menderita rabun jauh semakin banyak, termasuk anak-anak.
Tapi para ahli belum yakin jika penyebabnya adalah penggunaan gawai.
Menurut Melanie A.Schmitt, dokter spesialis mata dari Universitas Wisconsin, AS, saat mata kita bekerja melihat jarak dekat (misalnya membaca artikel di situs atau melihat Instagram), agar penglihatan fokus maka otot-otot kecil akan bekerja dengan mengubah lensa mata.
(BACA JUGA: Terlalu Asyik Menggenggam Gadget Berdampak Buruk Bagi Saraf)
"Terlalu lama melakukan pekerjaan jarak dekat untuk mata dapat menyebabkan kelelahan pada mata,” kata Schmitt.
“Tetapi apakah ini murni karena layar komputer masih belum jelas," lanjut Schmitt.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi rabun jauh, misalnya genetik, terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, bahkan juga irama sirkadian tubuh.
Penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata juga masih terus dikembangkan.
Studi terbaru pada tikus menyebutkan bahwa cahaya LED seperti yang dipakai di layar komputer bisa merusak retina mata.
Tapi, belum tentu hasilnya sama pada manusia.
Sementara ini para ahli masih menyebutkan bahwa gadget hanya memicu mata lelah dan juga rasa pusing.
(BACA JUGA: Penting! Waterproof dan Water Resistant Itu Beda! Smartphone Kebanyakan Water Resistant, Ini Penjelasannya)
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada mata atau pun kelelahan, selalu ikuti rumus 20-20-20.
Setiap 20 menit lakukan jeda selama 20 detik dengan menatap jauh yang berjarak sekitar 20 kaki.
Kamu juga bisa mengatur cahaya di layar komputer agar tidak terlalu terang.
Bila perlu, gunakan tetes mata untuk mengatasi mata kering. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kama |
Editor | : | Kama |