Grid.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12/2018).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.
Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.
Baca Juga : Panglima TNI Turun Langsung Kawal 16 Jenazah Korban Penembakan KKB dari Papua ke Makassar
Baca Juga : Prediksi Tren Warna Rambut 2019 Serta Tekniknya, Kamu Wajib Tahu Ini!
Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, oleh tim gabungan TNI-Polri.
Sampai saat ini baru 16 jenazah ditemukan.
Tak banyak yang tahu, guna memburu KKB pimpinan Egianus Kogeya, ternyata Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia, juga ikut terlibat.
Baca Juga : Intip Koleksi Crop Top Nia Ramadhani yang Harganya 200 Ribuan
Baca Juga : Anggunnya Lindswell Kwok dengan Gaun Pengantin di Hari Pernikahan, Bertema Floral dengan Nuansa Putih
Tak tanggung-tanggung, Kopassus yang dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror bahkan menerjunkan tim terbaiknya guna memburu KKB di Papua.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |