Grid.ID - Dengan mimik bersemangat, Geraldine Oetama mengungkapkan pendapatnya mengenai wacana pembangunan kawasan teknologi ala Silicon Valley di Indonesia. “Kesukesan Silicon Valley bukan karena [sengaja] didesain,” ujar Geraldine.
Silicon Valley terbentuk dari geliat komunitas yang lahir dan tumbuh secara organik, sampai kemudian menjadi pusat perusahaan teknologi di AS.
Karena berbasis komunitas, Silicon Valley menjadi kawasan berisi orang-orang berpikiran terbuka, yang siap menolong mereka yang ingin membangun bisnis berbasis digital.
Dengan kata lain, Silicon Valley bukan soal tempat.
(Baca Juga: Big Bend, Gedung Terunik yang bakal hadir di New York City, Liftnya Seperti Rollercoaster.)
Karena itu, merancang sebuah area dan berharap ekosistem ala Silicon Valley tumbuh di Indonesia bukanlah pendekatan yang tepat. “Saya pikir itu tidak realistis,” ungkap Geraldine.
Berbincang dengan Geraldine memang langsung mengingatkan kita akan generasi millennial yang lugas dan berwawasan luas.
Apalagi saat berbicara tentang digital dan startup; dunia yang menjadi minat sekaligus pekerjaan Geraldine saat ini.
Geraldine adalah Executive Director Skystar Ventures, sebuah inkubator startup di bawah naungan KG (Kompas Gramedia).
Dan tercermin dari namanya, ia adalah cucu dari Jakob Oetama, sang pendiri KG.
(Baca Juga: 8 Fakta Soal Pacar Nikita Willy yang Super Tajir, Indra Priawan Djokosoetono, Intip Jumlah Sahamnya di Nomor 2 )
Semesta Mendukung
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?