Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID - Saat melakukan diet ketogonik sebaiknya dalam pengawasan dokter dan tidak dianjurkan melakukan secara umum.
Banyak efek samping yang bisa timbul bila tidak dipantau seperti, kejang, pingsan, dan gangguan metabolisme tubuh.
Dalam diet ketogonik karbohidrat diturunkan sampai 10% energi total, maka sumber tenaga lainnya harus ditingkatkan biasanya dari lemak atau protein.
Sebaiknya jika ingin melakukan diet ketagonik harus didampingi tenaga medis atau dokter yang ahli dibidangnya.
(BACA JUGA Diet Mediterania dengan Minyak Zaitun Untuk Melindungi Diri dari Serangan Jantung)
Efek samping yang sering terjadi saat melakukan program diet ketagonik seperti.
1. Timbulnya ketosis yang artinya tubuh mulai memecah lemak, munculnya benda-benda keton yang sebagian akan dikeluarkan melalui urin.
Karena itulah tubuh akan mengalami penurunan dan adanya rasa mual serta tak nafsu makan.
2. Mudah lelah, letih serta kehilangan konsentrasi akibat kurangnya glukosa.
3. Mengalami konstipilasi karena jumlah sayur dan buah yang dibatasi.
(BACA JUGA Hati-Hati, Sering Santap Makanan Asin dan Manis dapat Turunkan Performa Seksual)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya