Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Serial Keluarga Cemara di-remake menjadi format film layar lebar.
Film yang bakal tayang serempak di bioskop pada 3 Januari 2019, masih memiliki tema besar keluarga.
Sutradara Yandy Laurens menjadikan film Keluarga Cemara sebagai debutnya di film layar lebar.
Baca Juga : Vakum Dua Tahun dari Entertainment, Aliando Ternyata Persiapkan Diri untuk Film Asal Kau Bahagia
Membawa nama besar Serial Keluarga Cemara, Yandy merasa tidak terbeban dengan gaya cerita Arswendo Atmowiloto dalam serialnya.
Yandy merasa ruang pikirnya sangat dibebaskan.
"Sangat tidak, Mas Arswendo melepasnya sangat filosofi sebenarnya," kata Yandy Laurens saat ditemui Grid.ID di XXI Episentrum, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Sebelum layar lebar Keluarga Cemara diproduksi, Arswendo Atmowiloto memberikan pesannya untuk Yandy Laurens.
"Keluarga Cemara itu seperti bayi saya. Saya 'lahirkan', saya 'besarkan' dan kini dia sudah mau 'menikah', dengan siapa dia mau 'menikah' saya sudah tahu orangnya, tapi bagaimana 'pernikahannya' seperti apa biar dia jalani," ceritanya.
Baca Juga : Alasan Ruben Onsu Belum Laporkan Perampokan Villa Bogornya ke Kepolisian
"Berbekal kepercaan Mas Arswendo itulah, begitu kita kerjain enggak ada tekanannya, seperti mendapat restu mertua," tambahnya.
Begitu juga dengan Ringgo Agus Rahman, sebagai karakter Abah, ia benar-benar merasakan rasa kekeluargaan yang kental dalam nama besar Keluarga Cemara.
"Saya sangat terhormat sekali bisa memerankan Abah walaupun deg-degan apakah saya bisa menjadi Abah yang udah dikenal banyak orang," tandas Ringgo Agus Rahman. (*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Widyastuti |