Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Meskipun statusnya sebagai aktor sekaligus penggiat olahraga sudah tak asing lagi, ternyata untuk urusan sepatu olahraga, Denny Sumargo punya biaya sendiri yang tidak pernah ia lewati.
Saat ditemui dalam acara pembukaan mono store 361 degrees di Lippo Mall Puri pada Sabtu (21/12/2018) lalu, Denny Sumargo mengaku kalau ia memang memperhatikan betul detail kecil dari teknologi sepatu yang pilih untuk dipakai.
Baca Juga : Kisah Bocah 5 Tahun Korban Selamat Tsunami Banten, Sempat Terjebak Reruntuhan Bangunan 12 Jam Lamanya!
"Menurut aku, ketika kita mau lihat sepatu dari mana brand ini datang, dibuatnya seperti apa, bagaimana testimoni yang pake dan siapa aja yang pake karena itu sangat penting untuk kita memilih sepatu terutama sepatu sport," ungkap Denny Sumargo.
"Aku riset dulu di online dan aku tahu apakah dia berbicara sebuah produk jujur karena banyak sekali sekarang orang yang mem-package sesuatu kelihatannya bagus tapi secara kualitas tidak bagus," sambungnya.
Baca Juga : Selamat dari Tsunami Banten, Zack Seventeen Sempat Tergulung Ombak Hingga Tersangkut di Pohon Kelapa
Bagi Denny, budget 2 juta rupiah adalah angka maksimal ia membeli sepatu olahraga karena ia mau apa yang dikeluarkannya sama seperti apa yang dirasakannya saat memakai produk tersebut.
"Aku sih ada batasan budget, nggak lebih dari 2 juta. Karena menurut aku nggak worth it sama sekali, banyak sekali sebenarnya sekarang sepatu yang dibawa dari itu."
"Nggak perlu juga kita sok-sok an kasih liat orang bahwa kita bisa beli sepatu yang mahal-mahal tapi secara kualiatas dan kenyamanan sebenarnya nggak perlu sampe ke sana," jelasnya.
Baca Juga : 361 Degrees Launching Toko Baru di Lippo Mall Puri - St Moritz!
Satu faktor yang menurut mantan pemain basket tersebut banyak orang pertimbangkan adalah brand namun pada intinya sebenarnya brand kurang lebih mengusung teknologi yang sama hanya saja tingkat kenyamanan pemakainya yang berbeda.
"Tapi kalau harga memang nggak bohong ya, kalau kita ambil harga yang terlalu low sudah pasti kualitasnya sorry to say gitu jadi kita ambil yang middle gitu yang pasti kenyamanan buat kita," terangnya.
"Sebelum kita beli, lihat dulu dan coba dulu kalau kita nggak bisa coba, ya kita tanya orang yang sudah pake apakah bener-bener dan orang itu harus qualified lah," tutupnya.(*)
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |