Menanggapi Musibah Tsunami yang Baru Terjadi, Dewi Perssik: Kita Nggak Bisa Lari dari Takdir

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Tsunami Banten baru saja meluluhlantakkan kawasan Tanjung Lesung, Sabtu (22/12/2018).

Grup band Seventeen yang waktu itu sedang manggung, tergulung tsunami Banten.

Akibat diterjang tsunami Banten, 3 dari 4 personil Seventeen tewas, di antaranya Bani (bassist), Herman (gitaris) dan Andi (Drummer).

Baca Juga : Beri Kejutan Spesial untuk Maia Estianty, Irwan Mussry Berikan Pujian untuk Dul Jaelani

Satu personil yang selamat hanya Ifan Seventeen. Vokalis Seventeen itu pun harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara yang ikut serta menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Melihat kejadian tersebut, penyanyi cantik Dewi Perssik mengungkapkan segala pekerjaan pasti ada risiko dan manusia tak bisa luput dari kecelakaan.

"Ya itu lah tugas kita ya dan juga pastinya tugas temen-temen di manapun yang namanya musibah itu pasti ada," ungkap Dewi Perssik saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Baca Juga : Kenali Kapsul Tsunami, Kendaraan Canggih yang Dipercaya Bisa Selamatkan Jiwa dari Gempa Bumi sampai Ganasnya Terjangan Gelombang Laut

Hal terpenting adalah jangan lupa untuk selalu berdoa meminta perlindungan Tuhan setiap akan memulai kegiatan, serta selalu melakukan kegiatan yang positif.

"Jadi ya intinya Bismillah kalo saya punya niat baik yaitu selain menghibur, saya juga pastinya kan kerja untuk keluarga mungkin Allah melihat itu, semoga Allah selalu melindungi kami semuanya," ungkap Dewi Perssik.

Dewi Perssik mengungkapkan dirinya hanya berserah kepada Yang Maha Kuasa melihat musibah yang tengah terjadi saat ini.

"Intinya pasrah dan ikhlas apapun yang terjadi itu udah menjadi konsekuensi dan tanggung jawab kita semua, kita nggak bisa lari dari takdir, kita nggak bisa," ungkap Dewi Perssik. (*)

PROMOTED CONTENT