Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Tanggal 1 Mei ini, di Indonesia merupakan hari libur nasional dalam rangka memeringati hari Buruh.
Tapi tahukah kamu meski hampir di seluruh dunia juga memeringati tanggal tersebut sebagai hari Buruh, ternyata dulu tanggal 1 Mei tidak selalu diperingati sebagai hari Buruh?
(BACA JUGA: Sebelum Tewas, Aktivis Perempuan ini Disiksa, Alat Vitalnya Ditembak dan Ditusuk dengan Benda Tumpul)
Memuja Dewa Bunga
Sebelum diperingati sebagai hari Buruh, dulu di masa sebelum lahirnya agama Kristen, orang-orang memeringatinya sebagai hari untuk memuja dewi Flora.
Dewi Flora dipuja sebagai dewa bunga yang ditandai dengan festival Floralia orang semua orang di kerajaan Romawi.
Berhubung di masa itu peradaban dunia kebanyakan dikuasai oleh kerajaaan Romawi maka semua orang menandai tanggal 1 Mei sebagai hari Bunga untuk memuja dewi Flora.
(BACA JUGA: Ini Gaya Kenalan Dzulfikar, Sampai Bikin 'Klepek-Klepek' Ilaria Montebianco Wanita Asal Bari, Italia )
Penanda Musim Panas
Seiring dengan menyebarnya ajaran agama Kristen Katolik, pemujaan dewa bunga pun berangsur menghilang.
Karena Kerajaan Romawi hanya menguasai belahan dunia utara, akhirnya tanggal 1 Mei yang tadinya diperingati sebagai hari pemujaan bunga diganti menjadi hari penanda musim panas tiba.
4 Arti Mimpi Kaus Kaki Bolong Jangan Disepelekan, Pertanda Hilang Kepercayaan sampai Ada Masalah Hidup