Grid.ID – Biasanya, makanan penurun berat badan selalu dikaitkan dengan makanan rendah kalori seperti buah dan sayuran, namun siapa sangka jika pasta juga bisa menjadi makanan penurun berat badan.
Sebuah penelitian dari Rumah Sakit St. Michael dan Universitas Toronto melakukan penelitian mengenai pasta yang juga bisa menjadi makanna penurun berat badan.
Untuk mendapatkan hasil ini, para peneliti memerika hasil dari 30 penelitian berbeda dari orang yang makan pasta sebagai bagian dari diet indeks glikemik rendah.
Baca Juga : Penjaga Toko ini Salah Ucap Saat Sapa Seorang Transgender, Urusannya Jadi Runyam!
Rata-rata, orang yang memakan pasta sekitar setengah cangkir mie tiga kali seminggu tidak mengalami penambahan berat badan.
Namun justru pengurangan berat badan.
“Studi ini menemukan bahwa pasta tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” ujar penulis utama John Sievenpiper, MD, PhD, seorang ilmuan klinik di Rumah Sakit St. Michael sebagaimana yang dikutip dari Health.“
Bahkan, analisis sebenarnya menunjukan penurunan berat badan yang kecil. Jadi bertentangan dengan kekhawatiran, mungkin pasta dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet GI rendah,” tambahnya.
Baca Juga : Update Terkini Longsor Sukabumi : Jumlah Korban Tewas dan Foto-Foto Terbaru Proses Evakuasi!
Para peneliti menunjukan bahwa pasta memiliki nilai rendah dalam indeks glikemik yang ada pada diet GI atau diet Glycaemic Index.
Dalam indeks glemik ini, nilai pasta lebih rendah daripada makanan lain yang dibuat dengan biji-bijian olahan, seperti roti putih.
Namun studi yang diterbitkan dalam BMJ Open ini hanya dapat memberi tahu kita tentang makan pasta dalam konteks diet GI.
Source | : | Health,nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |