Grid.ID - Bagaimana berbicara dengan anak-anak tentang serangan bom yang akhir-akhir ini terjadi, baik bom di Manchester Arena atau di Kampung Melayu, Jakarta Timur
Setelah kejadian tragis di kedua tempat ini, kamu sebagai orang tua harus menjelaskan kejadian traumatis ini kepada anak-anak, bukan ditutupi.
Banyak orang shock setelah serangan teror di Manchester atau di kampung Melayu yang setidaknya menewaskan hingga 25 orang.
Insiden mengerikan dan traumatis bisa jadi sulit dimengerti, paling tidak untuk anak-anak.
(BACA JUGA Ini 3 Efek Berbahaya Dari Ledakan Bom Panci Kampung Melayu)
Mereka akan mencari orang tuanya untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan.
Beberapa orang tua mungkin tidak yakin tentang bagaimana membicarakan topik kejadian bom.
Seorang ahli dalam menangani stres, Profesor Cary Cooper dari University of Manchester telah menawarkan beberapa saran tentang apa yang harus dilakukan saat menjelaskan serangan teror kepada anak-anak serta apa yang tidak boleh dilakukan.
(BACA JUGA Wow, Nyawa Gadis Ini Selamat dalam Bom Manchester, Berkat iPhone yang Menahan Serpihan Baja )
Ini yang harus dilakukan orang tua.
1. Temukan tempat yang aman untuk berbicara
Orang tua memiliki peran besar dalam hal ini, karena ke depan akan banyak berita terkait dengan kejadian bom. Anak-anak perlu diyakinkan dan mereka harus mampu mengatasi ketakutan mereka.
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |