Sering Terjadi di Dapur, Benarkah Boleh Mencicipi Masakan Saat Puasa?

Grid.ID – Buat kamu yang terbiasa menyiapkan santap sahur atau menu berbuka puasa bagi keluarga, pasti memasak sendiri makanan yang disuka anggota keluarga menjadi kesenangan tersendiri.

Apalagi jika yang sedang dimasak adalah menu kesukaan anggota keluarga, dijamin kegiatan memasak jadi semakin bersemangat.

Nah, fakta yang paling sering terjadi saat memasak di dapur ialah soal rasa yang khawatir belum pas, belum sedap, kurang asin atau kurang manis dan sebagainya.

(BACA JUGA: Sedang Hamil dan Tetap Mau Puasa? Begini Caranya Agar Lancar dan Sehat)

Terlebih kalau masakan tersebut diperuntukkan untuk hidangan tamu atau jamaah di masjid dalam jumlah banyak, atau buat mereka para koki yang tugasnya misalnya menghidangkan makanan enak ke konsumen.

Tentunya rasa hambar atau tidak sedap menjadi masalah nantinya sehingga proses mencicipi rasa makanan yang kita masak sendiri sangat penting dilakukan.

Namun jika ingin mencicipinya tentu khawatir akan membatalkan puasa.

Kira-kira bolehkah mencoba masakan saat puasa?

(BACA JUGA: 9 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Saat Sahur dan Buka Puasa, Agar Puasa Tetap Sehat)

Banyak terjadi, ketika memasak kita mencoba rasa masakannya terlebih dahulu untuk memastikan semua bumbu terolah dengan baik.

“Boleh kok mencoba setetes bumbu dan ditempelkan ke lidah ketika sedang berpuasa, tapi jangan sampai tertelan, dan masuk ke dalam perut,” ujar Kang Ozan, ustadz yang ditemui di acara Yayasan Hijab Indonesia seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com .

Menurut Kang Ozan, wanita berpuasa sah-sah saja mencicipi masakan untuk keluarga.

Sebab, indera perasa manusia ada di mulut dan lidah, bukan di perut.

(BACA JUGA: 5 Keluhan Sakit Perut Saat Puasa dan Tips Mencegahnya Agar Tidak Kambuh)

Jika lidah sudah mengidentifikasikan rasa dari makanan, keluarkan kembali bumbu atau makanan yang sudah Anda cicipi tersebut, sehingga tidak masuk ke dalam perut.

“Selama masih di seputar lidah, bisa diludahkan atau dikeluarkan dari mulut lagi, karena tujuannya adalah mengecap, mencicipi. Itu boleh,” pungkasnya. (*)

PROMOTED CONTENT