Laporan Wartawan Grid.ID, Ratih Waseso
Grid.ID – Mario atau yang akrab disapa Markoneng, manajer Ririn Ekawati menceritakan bahwa Ferry Wijaya sempat pergi bersama anak-anaknya ke puncak untuk berlibur.
Menurut Mario, Ferry kemungkinan kecapekan hingga akhirnya drop dan dibawa ke rumah sakit.
"Ngga dirawat, justru dia abis pergi sama anaknya ke puncak kondisinya mungkin agak kecapekan jadi drop, makanya dibawa ke rumah sakit Cipto, dari situ karena full UGDnya dipindahin ke RSPI, di RSPI pas di perjalanan pas udah mau nyampe Rumah Sakit," tutur Mario atau Markoneng.
Markoneng menyampaikan dirinya mendapat berita bahwa suami Ririn Ekawati tiada saat masih berada di rumah Jupe.
Mendengar hal tersebut, Markoneng langsung menuju RSPI.
"Saya tuh dapat kabar masih di rumah Jupe, saya dikabarin sama adeknya kalau suami Ririn udah ngga ada."
"Dikabarin meninggalnya itu pas di Rumah Sakit Pondok Indah, kebetulan saya masih di rumah Jupe di Cibubur yaudah pas itu tamu masih banyak saya dikabarin meninggal ya buru-buru saya ke RSPI"
Ferry Wijaya tutup usia pada Minggu (11/06/2017) di RSPI pukul 00:15 dini hari karena sakit leukimia, dan Jenazah dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat sore tadi.
Ririn Ekawati sendiri saat sang suami menghembuskan nafas terakhir dirinya sedang menjalankan ibadah umroh.
Dari info yang didapat wartawan Grid.ID, Ririn Ekawati akan sampai di Jakarta pada pukul 17.00 dan langsung menuju lokasi pemakaman. (*)
Main Film Bareng Marsha Timothy Lagi, Vino G Bastian Akui Senang: Gajinya Dobel