Grid.ID - Kita sering menjadikan wewangian aroma parfum menjadi bagian dari identiitas kita.
Wewangian yang timbul biasanya dari kosmetik yang kita pakai, deodoran, body mist, cologne pewangi pakaian sampai deterjen yang dipakai.
Kandungan wewangian tersebut akan bersentuhan dengan kulit, tentu kita pun harus mengetahui efek buruknya bagi lapisan kulit.
Menurut Dr Shaefali Trasi, kita harus mewaspadai efek parfum yang kita pakai.
Hal ini dapat menyebabkan pigmentasi dan alergi pada kulit yang sensitif dan begitu juga pada kulit kering.
Pemakaian parfum terlalu sering juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit, pigmentasi kulit dan bintik-bintik.
Bahan kimia seperti aseton, etanol, benzil alkohol, mitosin klorida dan alin sebagainya terkandung dalam kemasan parfum dapat menyebabkan reaksi gatal pada kulit.
(BACA: Gubrak! Harta Ludes Istri diperkosa Maling, Ngakunya Cuman Goyang Dikit)
Orang yang memiliki alergi pada kulit sebaiknya menghindari menggunakan parfum, zat pewangi dan kandungan alkohol cukup berbahaya dan menyebabkan alergi kulit yang tidak diinginkan.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Thehealthsite, oleskan parfum pada pakaian atau tidak secara langsung ke area kulit.
Sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu apakah parfum meninggalkan noda pada pakaian. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya