Grid.ID - Para Ilmuwan telah menemukan bahwa paparan cahaya selama 10 menit di malam hari dapat menekan gigitan dan membuat serangan nyamuk menghilang.
Sementara kelambu yang diobati dengan insektisida dan dinding telah membantu mencegah gigitan dan mengurangi nyamuk.
(BACA: 5 Mainan Ini Bisa Mengajarkan Anak Belajar Coding Sejak Dini, Calon Inventor Masa Depan!)
"Kita perlu menemukan metode baru untuk mengatasi pengendalian nyamuk dan pencegahannya.” kata Giles Duffield, Associate Professor Di University of Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat.
“Sistem dan peralatan yang saat ini kita miliki termasuk distribusi global dan penggunaan kelambu yang diobati oleh penyemprotan insektisida tidak cukup.” Ujarnya.
Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Parasites and Vectors, menunjukkan bahwa cahaya dapat digunakan untuk memanipulasi nyamuk, sehingga menawarkan solusi baru yang potensial untuk mencegah gigitan dan mengulangi malaria.
(BACA: Masih Zaman Ngabisin Uang untuk Ngecat Rambut Ber-uban? Mending Pakai Bahan Alami Deh!)
Menurut Duffield, nyamuk cenderung tidak menyesuaikan diri dengan cahaya yang disajikan.
Tim peneliti menguji keefektifan berbagai panjang gelombang cahaya seperti lampu, warna merah, yang akan mengganggu orang dewasa dan anak-anak saat tertidur.
Sementara itu, menyalakan lampu selama 10 menit cukup efektif untuk mengusir nyamuk untuk jangka waktu tertentu. (*)