Grid.ID - Seorang calon pengantin dibiarkan terluka seumur hidup setelah serangan di pusat kota saat dia sedang menghabiskan malam bersama tunangan dan teman-temannya.
Kirsty Rustman (30) sedang keluar merayakan ulang tahun seorang teman di Newcastle, Inggris, saat dia mengklaim seorang wanita melemparkan minuman ke pasangannya yang bernama Matthew Hurst di lantai dansa.
(BACA: Inilah Dampak Peraturan Pemerintah Terhadap Tarif Taksi Online, Jadi Lebih Mahal atau Murah?)
Di malam sebelum dirinya menjalankan pernikahan, Kirsty dan Matthew menghabiskan waktu di lantai dansa pada sebuah tempat pesta.
Seorang wanita kemudian dilaporkan menyerang Kirsty dengan sebuah gelas, menyebabkan luka di dahinya.
Kirsty menjalani perawatan di Royal Infirmary di mana dia menerima sembilan jahitan pada dahinya.
Dilihat dari rekaman CCTV, polisi mengumpulkan sejumlah saksi yang diharapkan bisa membantu kasus tersebut.
(BACA: Inilah 22 Benda Paling Mahal di Alam Semesta, Nomor 1 Pasti Tidak Kamu Duga)
Tapi sayangnya tak ada satu orangpun yang datang untuk membantu polisi.
"Para saksi ini memiliki banyak kesempatan untuk maju dan sangat penting kita berbicara kepada mereka,”
“Kami yakin mereka bersama pelaku pada malam hari penyerangan dan kami ingin berbicara dengan mereka tentang apa yang terjadi di bar malam itu.” Ujar DC Paul Horner dari Tim CID Centralumbria.
“Kirsty sangat terpukul oleh serangan ini tapi dia sangat berani sepanjang penyelidikan, dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk identifikasi tersangka dalam kasus ini," tutupnya.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
Kebuntuan ini menyebabkan pihak polisi tidak bisa menentukan penyebab dan motif penyerangan ini.
Akibat kejadian ini, tidak jelas apakah pernikahan Kirsty dan Matthew akan ditunda atau tetap berlangsung meski harus dijalankan dengan wajah penuh jahitan. (*)