Grid.ID-Sejak kecil, dalam pelajaran sejarah kita telah menganl sungai Gangga sebagai salah satu sunga terpanjang dan terbesar di dunia.
Sungai ini dikenal luas di India, dan telah berperan besar dalam peribadatan mereka.
Sungai Gangga adalah nadi kehidupan warga India. Namun sungai berjuluk "ibu" itu kian sekarat oleh sampah plastik, limbah pabrik, dan bahkan jenazah manusia.
Setiap tahun, tak kurang dari 115.000 ton sampah plastik mengotori sungai itu.
(Baca : Foto Ngerinya Tabrakan di Tol Ungaran-Bawen, Mobil Alphard dan Rush Pun Remuk )
Padahal sungai yang mengalir dari Pegunungan Himalaya hingga ke Teluk Bengal itu menghidupi jutaan orang.
Bukan hanya sampah, polusi limbah pabrik dan rumah tangga mempercepat kematian sungai suci itu.
Sungai Gangga lahir dari curahan air gletser di Himalaya. Namun seiring mendekati laut, sungai sepanjang 2.620 kilometer itu mulai dicemari sampah dan limbah manusia.
Sungai ini melewati 29 kota dengan populasi lebih dari 100.000 orang dan 23 kota lain yang berpopulasi di atas 50.000 penduduk.
(Baca : Gede Banget, Ussy Sulistiawaty Dapat Hadiah Ultah Ini dari Suaminya! Bilang Makasih 8 Kali Lho! )
Tentu, Gangga memainkan peranan besar dalam ritual keagamaan Hindu dan sudah membumi sejak ratusan tahun silam.
Umat Hindu meyakini Sungai Gangga sebagai titisan Tuhan yang mengalir dari surga buat membersihkan Bumi.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka