Grid.ID - Seorang penata rambut atau biasa disebut hairdresser menceritakan bagaimana tumor di otaknya menyebabkan pembengkakan tangan dan kaki yang terus membengkak.
Lauren Bates (26) asal New Romney, tidak mengerti mengapa setiap kali dirinya ingin membeli sepasang sepatu baru, ia harus memilih ukuran yang lebih besar dalam beberapa minggu.
Setelah terus menerus melakukan medical check-up ke dokter, akhirnya ia didiagnosis dengan kondisi langka yaitu akromegali yang berarti tubuhnya menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan.
(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)
Hal ini disebabkan oleh tumor pada kelenjar pituitari di otak yang membuat tubuh itu tidak mampu mengendalikan jumlah hormon yang dihasilkan.
Hebatnya, dia didiagnosis setelah seorang konsultan membandingkan foto Facebook-nya tahun 2007 silam dengan fotonya yang sekarang.
Lauren memiliki hidung yang membesar dan memiliki jaringan wajah yang berlebihan.
"Saya membeli sepatu baru setiap saat, karena yang lama terlalu sempit, saya sama sekali tidak bisa memahaminya.”
“Saya pikir kaki akan berhenti tumbuh saat kamu mencapai usia dewasa, tapi saya? Berbeda." ucapnya.
(BACA: Mengapa Powerbank Bisa Meledak? Ini Penjelasannya)
Meski dokter yakin kondisinya mulai saat Lauren berusia sekitar 16 atau 17 tahun, dia baru merasakan bahwa ada yang tidak beres di sekitar ulang tahunnya yang ke 18.
"Kakekku Frank membuatkan cincin yang sangat bagus untuk ulang tahunku yang ke 18, tapi dalam beberapa minggu, cincin itu sudah tidak muat.”