Grid.ID- Sebelum adanya kebijakan satu anak 1979 di China, rasio jenis kelamin memang tidak seimbang.
Tidak seimbangnya perbandingan anak laki-laki dan perempuan itu karena jumlah bayi yang tinggi.
Kebanyakan keluarga di China memang memilih untuk merawat anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
Selain itu anak perempuan lebih cenderung terbengkalai pada masa kanak-kanak dibanding anak laki-laki.
Tidak hanya itu, anak perempuan juga sangat kurang mendapatkan perawatan medis.
Ayu Ting Ting Pilih Punya Teman Dikit, Tapi Semuanya Teman Setia... Membahagiakan! | Grid.ID https://t.co/YXXZ1XvGI1
— Grid.ID (@grid_id) July 27, 2017
Akan tetapi setelah adanya kebijakan satu anak, rasio seks telah menurun dengan cepat, dimana lebih banyak pria daripada wanita.
Namun, di beberapa bagian pedesaan China, memiliki anak kedua diperbolehkan jika yang pertama adalah perempuan.
Yueyue dan suaminya sudah memiliki anak perempuan untuk anak pertama mereka, sedangkan suaminya menginginkan seorang anak laki-laki untuk anak keduanya.
Tapi sayangnya Yueyue kembali memiliki anak perempuan, dan suaminya tidak setuju.
Suami Yueyue yang tidak diketahui namanya itu, memaksa Yueyue untuk menggugurkan anak itu.
Setelah menggugurkan anak keduanya itu, Yueyue dan suaminya kembali mencoba untuk mendapatkan anak laki-laki.